Minggu, 27 Desember 2009

Pribadi unggul

Pribadi unggul adalah sosok pribadi seseorang yang memiliki tiga aspek; kognitif, affektif dan psiko-motorik, bisa berkembang secara seimbang dan terpadu. Pengembangan yang benar atas ketiga aspek dalam pribadi itu, akan melahirkan profile pribadi yang memiliki ciri-ciri berikut :
a. Beriman
Iman menjadi landasan dalam berpikir, bersikap dan berperilaku.
b. Berislam
Islam merupakan jalan/cara yang benar untuk mengantar hidup seseorang menuju keselamatan, kesejahteraan, kedamaian dan kemenangan.
c. Beramal/berkarya
Amal merupakan aktualisiasi dari pemahaman dan penghayatan iman serta pengamalan atau pengalaman mempraktekkan ajaran-ajaran Islam yang terwujud dalam pemikiran, sikap, mentalitas dan perilaku. Dalam aspek ketiga inilah kita bisa melihat gambaran nyata sosok kepribadian (personality) seseorang.

Dengan demikian, kepribadian (personality) adalah harta yang paling berharga bagi hidup dan kehidupan kita. Personaliti merupakan bentuk pelahiran dari gambaran citra diri, sikap, mentalitas, wawasan dan ketrampilan (skill) yang dimiliki seseorang. Inilah yang disebut potensi diri. Potensi diri itu, dalam kehidupan sehari-hari terbentuk, juga atas pengaruh lingkungan. Dengan demikian, kepribadian seseorang itu, dibentuk oleh potensi diri (internal) dan perkembangan sosio-budaya sekitarnya (eksternal).
Beberapa ciri-ciri kepribadian yang baik, antara lain :
1. Sikap dan mentalitasnya mantap
2. Pengetahuannya/wawasannya luas
3. Memiliki ketrampilan (skill) teknis yang cukup
4. Mau dan mampu beramal shaleh (berkeinginan untuk berprestasi).

Keempat ciri di atas, kemudian melahirkan beberapa sifat pribadi berikut :
1. Tegas (bisa membedakan jalan kebenaran dan kesesatan). Ia memiliki kemampuan memilih dan memutuskan yang terbaik bagi diri dan lingkungannya.
2. Arif – bijaksana (bertanggung jawab, lemah lembut, penuh kasih, tahu sopan santun atau tata krama dan tata tertib).
3. Cerdas – kreatif – inovatif.
Yaitu, mampu menanaani berbagai persoalan pribadi dan lingkungannya, serta mampu mengembangkan diri secara kreatif-inovatif (mandiri, independen dan bisa berkarya untuk amal shaleh dengan ilmunya, hartanya atau tenaganya, bagkan kalau mungkin dengan jiwanya).
4. Komitmen/kepedulian terhadap masyarakat/lingkungan
Yaitu peduli terhadap pengembangan masa depan masyarakat untuk menuju ke keadaan/kondisi yang lebih baik. Selalu melibatkan diri dalam berbagai aktivitas masyarakat yang positif dengan kemampuan prakarsa, inisiatif, tenaga ataupun hartanya.

Sifat-sifat itulah yang dalam sejarah Islam, telah dicontohkan secara jelas oleh Muhammad SAW, yang tergambar dalam sifat-sifat luhurnya; shiddiq, amanah, fathonah dan tabligh. Cuma persoalan bagi kita sekarang adalah, maukah dan mampukah kita mencontoh sifat-sifat pribadi Nabi dalam kehidupan kita sehari-hari ? Inilah pekerjaan besar bagi kaum muda sekarang ini. Wallahu a’lam.



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar